- PENDAHULUAN.
Kursi kosong
merupakan salah satu teknik terapi gestalt yang paling terkenal dan banyak di
gunakan. Teknik kursi kosong merupakan salah satu permainan peran. Teknik kursi
kosong mengacu pada teori Gesalt yang memandang positif pada manusia yaitu :
bahwa manusia memiliki kemampuan untuk menjadi sesuatu dan manusia adalah
mahluk yang mempunyai kemampuan untuk mengurus diri sendiri. Atas dasar inilah
terapi Gesalt bertujuan untuk membantu orang agar mampu mengembangkan dirinya
sendiri, mencapai kematangan dan bertanggung jawab terhadap dirinya.
Sasaran utama
dari terapi Gestalt adalah memperkuat penyadaran yang akan meningkatkan arti
kehidupan secara penuh, disini dan sekarang. Penyadaran menjadi sasaran utama
dalam terapi Gestalt, dengan ini diharapkan agar selanjutnya klien secara
berangsur – angsur bisa mencapai keterpaduan yang diperlukan untuk memungkinkan
perkembangan dirinya berlangsung secara baik.
Pendekatan terapi
lain yang menitik beratkan pada perubahan, yang menandaskan bahwa perubahan
tidak bisa dipaksakan, dan bahwa melalui penerimaan atas polaritas integrasi
bisa terjadi yang dapat membuat klien bisa menghentikan permainan yang dapat
menyiksa dirinya.
- PENGERTIAN
Teknik kursi
kosong merupakan teknik yang digunakan untuk mengajak klien agar dapat
mengungkapkan perasaan yang terpendam dalam dirinya melalui proyeksi dengan
permainan peran. Pada dasarnya teknik ini adalah teknik bermain peran yang
keseluruhan perannya dilakukan oleh satu orang. Melalui teknik ini diharapkan
proyeksi pada permainan peran dapat dimunculkan ke permukaan sehingga klien
bisa mengalami konflik lebih penuh.
Teknik ini akan
menyuarakan pengalaman klien dan sebagai salah satu cara untuk memahami dan memiliki
kualitas dari diri klien yang selama ini dilingkarinya. Sebagai sebuah
eksperimen teknik kursi kosong sebagai sarana untuk memperkuat eksperimentasi
dan menaruh perhatian yang besar pada pemisahan dalam fungsi kepribadian. Yang
paling utama dari pemisahannya itu adalah antara Top dog dan Under dog yang
difokuskan pada pertentangan keduanya.
- ASUMSI DASAR
teknik kursi
kosong mengacu pada terapi Gestalt yang memandang bahwa manusia mampu menangani
sendiri masalahnya, baik yang terjadi dalam diri maupun di lingkungan secara
efektif dan lebih mengutamakan kesadaran diri individu , disini dan sekarang.
- TUJUAN.
Tujuan dari kursi kosong adalah :
a)
Sebagai alat untuk membantu klien agar memperoleh
kesadaran secara penuh dalam menginternalisasikan konflik yang ada pada
dirinya.
b)
Untuk mengeksplorasikan dan memperkuat konflik atau
menyadarkan klien pada situasi top dog dan under dog dalam diri klien.
c)
Untuk melakukan pemahaman terhadap urusan – uruasan
klien yang belum selesai dimasa lampau yang membebani klien sehingga sangat
berpengaruh terhadap perkembangan klien selanjutnya.
d)
Mengusahakan fungsi yang terpadu dan penerimaan atas
aspek kepribadian yang coba di ingkari oleh klien.
e)
Mendorong klien agar bisa belajar dan melakukan
penerimaan terhadap kehidupan yang berpolaritas.
- MANFAAT.
adapun manfaat
dari teknik kursi kosong adalah sebagai berikut :
a)
Memberikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan dan sikapnya.
b)
Menyadarkan klien untuk melihat kenyataan bahwa
perasaan itu merupakan bagian dari dirinya yang tidak bisa diingkari olehnya.
c)
Membantu klien agar bisa mengerti perasaan dan sisi
lain dari dirinya sendiri yang dilingkarinya.
d)
Membantu klien untuk mengungkapkan perasaan yang
bertentangan dengan dirinya sepenuh hati.
F.
KARAKTERISTIK.
a)
Mengekspaesikan perasaan dari klien.
b)
Focus utama pada pertentangan antara Top dog dan Under
Dog
c)
peranan Top Dog diibaratkan sebagai seorang yang
serakah, otoriter, menuntut dengan seharusnya dan memanipulasi dengan ancaman
dan malapetaka yang di tujukan pada Under Dog
d)
peranan Under Dog merupakan peran yang berkarakter
pasif, suka bertahan dan tidak bisa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
- KELEBIHAN.
a)
Jika kilen mempunyai potensi diri yang dimiliki bagus,
maka hal tersebut dapat memotivasi klien untuk menjadi seorang yang lebih baik.
b)
Keberhasilan tergantung bagaimana individu untuk
mengenali potensi yang dimilikinya dan seberapa besar dia ingin merubahnya.
- KEKURANGAN.
a)
Apabila klien tidak bisa melakukan eksternalisasikan
peranan yang dimainkan dengan maksimal tanpa penuh penghayatan, kemungkinan
besar dia akan sulit untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari –hari.
b)
Pengambilan nilai dan sifat dalam permainan peran ini
sangat di butuhkan, jika seseorang berkecenderungan selalu menerima nilai orang
dengan tidak kritis, maka akan menyebabkan ia menjadi seorang pribadi yang tidak
mandiri. Hal ini terjadi karena kesadaran introyeksi merupakan hal esensial
terutama pada introyeksi yang dapat meracuni sistem dan menghambat integrasi
kepribadian.
c)
Klien menjadi terpecah oleh dua situasi, baik itu
sebagai pengendali ataupun orang yang di kendalikan, oleh sebab itu perang
saudara antara kedua peran yang demikian tidak sepenuhnya bisa berakhir, karena
kedua sisi saling berjuang demi keberadaannya baik sebagai Top dog dan Under
Dog.
- TIPE – TIPE TEKNIK KURSI KOSONG.
Ada dua tipe teknik kursi kosong yakni :
a)
Teknik kursi kosong yang diarahkan untuk berbicara
dengan orang lain. Dalam teknik ini klien diarahkan untuk mengekspresikan
ketegangan, berbicara dengan orang lain yang di bayangkannya sedang duduk di
sebuah kursi di sekitarnya, kemudian terapis meminta klien untuk duduk berganti
tempat dan menjawab seolah – olah dia adalah orang lain tersebut. Dalam hal ini
terapis berperan dengan cara mengarahkan pembicaraan antara klien dengan tokoh
yang diimajinasikan oleh klien dengan bertukar tempat duduk. Dengan ini
diharapkan klien akan belajar untuk menyadari dan mengerti perasaan dengan
lebih baik.
b)
Teknik kursi kosong yang diarahkan untuk berbicara
dengan dirinya sendiri.dalam teknik ini klein dituntut untuk memerankan dua
karakteristik yang berbeda.
- PELAKU.
Ada dua pelaku utama dalam permainan teknik
kursi kosong.
a)
Konselor.
Dalam teknik ini
konselor bertugas sebagai media atau pengarah kepada klien dengan kegiatan
menjelaskan secara rinci prosedur cara pelaksanaan teknik kursi kosong, dan
mengawasi atau memperhatikan cara klien melaksanakan teknik kursi kosong.
b)
Klien.
Dalam hal ini
klien sebagai pemain tunggal yang memainkan dua karakter yang berbeda dengan
cara mengikuti arahan konselor dan mengekspresikan perasaan klien dengan baik.
- PROSEDUR PELAKSANAAN
a)
Klien diminta untuk mengidentifikasikan akan kekurangan
dan kelebihan atau perasaan yang bertentangan dengan diri klien.
b)
Konselor menyediakan dua kursi kosong untuk klien dan
menandai mana kursi untuk Top Dog dan mana kursi untuk Under Dog
c)
Konselor memberitahukan bagaiman aturan yang harus
dilakukan dan dipatuhi oleh klien.
d)
Klien diminta agar ia bisa menghadapkan pada suatu
situasi, dimana dan kapan dia harus berperan sebagai Top Dog dan kapan ia harus
berperan sebagai Under dog
e)
Saat ia bermain peran dalam teknik kursi kosong , klien
diminta agar benar – benar memainkan peranannya sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya.
f) Setelah
proses berakhir, klien dimunta untuk melakukan diagnosis perasaan yang
dialaminya.
g)
Melakukan evaluasi keefektifan tingkat keberhasilan
dalam pengungkapan masalah klien.
- APLIKASI DALAM BENTUK CONTOH
Klien datang pada
konselor dan menceritakan masalahnya, klien adalah seorang istri yang lemah dan
tak berdaya yang benci dan dendam terhadap suaminya yang otoriter dan selalu
mau menang sendiri, tetapi di lain pihak dia juga takut kehilangan suaminya dan
menggunakan suaminya sebagai daliah ketidak mampuannya .
Dengan masalahnya
ini klien dan konselor sepakat untuk menggunakan teknik kursi kososng. Konselor
menjelaskan aturan dan cara penerapan teknik kursi kosong. Konselor meminta
klien agar benar –benar memainkan peranannya sesuai dengan kondisi yang dialami
klien yang dihadapkan pada suatu situasi, dimana dan kapan dia harus berperan
sebagai Top Dog dan Under dog, setelah permainan peran berakhir, setelah
permainan berakhir konselor meminta klien untuk melakukan diagnosis akan perasaan yang dialaminya sebelum dan
sesudah memainkan teknik kursi kosong.
DAFTAR RUJUKAN.
Rosidan.
Drs.1988.Pengantar konseling.
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta
Corey, Gererd.
1988. Konseling dan psikoterapi. Jakarta : Grafika.
Romlah, Tatiek.
2006. Teori dan praktek Bimbingan dan
Konseling. Malang
: universitas negeri malang.
Corey,
Gerald.1993. Teori Dan Praktek Dari
Konseling Dan Psikoterapi, Edisi 4. Semarang
: IKIP Semarang
Press.
Gunarsah, Singgih
D. 2001. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : Gunung Mulia.
Safira,
Triantoro. 2005. Terapi dan Konseling
Gesalt . Jogjakarta
: Graha Ilmu.
Subandi. 2002. Psikoterapi. Jogjakarta : Pustaka pelajar Offset.
TEKNIK KURSI KOSONG
Praktek Teknik Konseling
Yang dibina oleh: Drs Heny Indreswari M.Pd
Oleh:
Abdul
Rochim
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
November 2007
hmmm thank's sangaqt mmbntu
BalasHapusAhhh ahhh
BalasHapus